Rabu, 18 September 2013

Thankyou

Diposting oleh Armas Dinik Ayu Andita di 06.53 0 komentar
Hai selamat malam, selamat belajar. Terimakasih sudah membuat mood saya selalu merasa senang dalam beberapa hari ini. Saya tidak berharap banyak, semoga esok masih ada percakapan manis, semoga tidak lagi ada rasa kehilangan dan semoga waktu juga lekas mempertemukan kita. I miss you!!!

Jumat, 23 Agustus 2013

Just....missing him

Diposting oleh Armas Dinik Ayu Andita di 03.38 0 komentar
Too many words left unspoken
Too many things left undone
For all I know this pain deep inside
Is this the pain of missing him?

Every day I miss him more and more
It makes my heart feel so sore
Thinking of the way things were
If only I could turn back time
To the times we had before
I shall say,”Please stay a bit longer”
For I may see him again never

Rabu, 03 Juli 2013

Burung pun pernah jatuh

Diposting oleh Armas Dinik Ayu Andita di 05.00 0 komentar
"terkadang apa yg terjadi dalam hidup ini seringkali tidak sesuai dengan apa yg kita inginkan"
Kalimat diatas mungkin ada benernya. Kalo dipikir-pikir, tidak semua cita dan harapan aku tentang indahnya hidup bisa tercapai. Bahkan seringkali kita harus gagal. Dan disaat gagal itulah aku inget bahwasanya kegagalan bukan akhir dari segalanya, dan gagal adalah awal dari kesuksesan.
Sebagai contoh, sebenernya aku itu bukan orang yg cerdas. Bahkan dulu nilai matematika aku pernah dapet 3 koma, dan nggak munafik waktu itu aku emang sempet hampir mau nyerah. Beruntungnya aku punya banyak sahabat, mereka adalah salah satu semangatku waktu itu. Dengan belajar sungguh-sungguh dan nggak kenal lelah akhirnya UN Matematika aku bisa dapet Sembilan.
Dari situ aku dapat pelajaran, kalau kita mau usaha dan serius dengan suatu hal insyaallah pasti ada jalan. Bukankah seekor burung  harus jatuh terlebih dulu hingga dia bisa terbang tinggi? Sama halnya seperti hidup, adakalanya kita gagal. Naah dari kegagalan itu kita dituntut bisa belajar, bukan belajar yg kayak disekolah itu tapi belajar memaknai kegagalan.
Dulu tuh ya, aku punya cita-cita buat sekolah di SMAN 5 tapi apadaya kalo nilai UN cuma dapet 32,95 daan akhirnya aku ngelanjutin ke SMK hihi. Sempet nolak nggak mau tadinya, tapi kembali aku inget “restu allah ada sama orangtua” jadi yauda mau nggak mau aku nurut sama pilihan mereka
Apapun dimanapun kita sekolah, kalo kita niat dan usaha sungguh-sungguh juga pasti bermanfaat. Kata Rafi; “Sekolah manapun nggak masalah, kan yg nentuin masa depan itu Allah bukan SMA/SMK nya.” Salam sukses, sekian.

Rabu, 03 April 2013

If...Someday

Diposting oleh Armas Dinik Ayu Andita di 09.44 0 komentar
Kau pasti tau, betapa sakitnya cinta yang tak berbalas.
Namun, kau harus tau rasanya jauh lebih perih saat hatimu berkeras untuk tetap menunggu.
Menunggu dia yang menganggapmu hanya seperti angin lalu. Menanti seseorang yang hanya menganggapmu sebatas teman mungkin.
Begitu besarnya kau berharap dia akan berbalik, memandangmu lekat seraya tersenyum kemudian berkata; "Aku juga mencintaimu."
Mungkinkah itu terjadi? Entahlah. Sejujurnya aku ingin bertahan, namun setiap hari semakin aku meragu.
Jadi, haruskah aku berhenti mengharapkanmu?
 

My own world▲ Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos